Working languages:
English to Indonesian
Indonesian to English

herman ba
English Indonesian (v.v.) translator

Jakarta Selatan, Jakarta Raya (Djakarta Raya), Indonesia
Local time: 07:54 WIB (GMT+7)

Native in: Indonesian (Variant: Standard-Indonesia) Native in Indonesian
  • PayPal accepted
  • Send message through ProZ.com
Feedback from
clients and colleagues

on Willingness to Work Again info
No feedback collected
Account type Freelance translator and/or interpreter
Data security Created by Evelio Clavel-Rosales This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Services Translation, Editing/proofreading, Software localization, Subtitling, MT post-editing, Transcription
Expertise
Specializes in:
Law (general)Business/Commerce (general)
Engineering (general)Environment & Ecology
IT (Information Technology)Internet, e-Commerce
Petroleum Eng/SciMining & Minerals / Gems
Advertising / Public RelationsScience (general)

Rates
English to Indonesian - Rates: 0.03 - 0.04 USD per word / 8 - 9 USD per hour
Indonesian to English - Rates: 0.03 - 0.04 USD per word / 8 - 9 USD per hour

Portfolio Sample translations submitted: 4
English to Indonesian: Goal
Source text - English
(Source)

How to Accomplish a Goal
Everyone has dreams. Whether they are big or small, they have vast importance in our lives. However, the procrastinator in all of us doesn't have to win. The Little Engine That Could was on to something with the whole "I think I can" mentality. With just a little bit of planning, accomplishing a goal is a simple task.

Steps
Start working toward your goals today. Ask yourself, "What can I do today to get one step ahead, however small, closer to achieving my goals?" Stay focused and believe in yourself even if others do not believe in you.
Set a realistic but challenging/inspiring goal. Take a big dream, like "I want to be famous," and break it down into smaller, more manageable steps, like "I want to star in a science fiction movie," "I want to go to three auditions a week," "I want to move to another city" and "I want to save $5,000 so I can move." Make the goal big enough to challenge and excite you, but not so big that you hesitate to take the first step.
Translation - Indonesian
(Translation into Bahasa Indonesia)

Bagaimana Mewujudkan Impian?
Setiap orang memiliki impian. Baik besar maupun kecil, impian sangat penting dalam hidup kita. Namun, orang yang suka menunda-nunda di antara kita tidak akan berhasil. Hal kecil yang dapat mewujudkan impian adalah sikap mental "Saya rasa saya bisa". Hanya dengan sedikit perencanaan, meraih impian adalah pekerjaan mudah.

Langkah-langkah
Mulailah bekerja hari ini mengejar impian Anda. Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan hari ini, betapapun kecilnya, agar lebih maju selangkah, mendekati impian saya?" Tetap fokus dan percaya pada diri sendiri meskipun orang lain tidak percaya pada Anda.
Tetapkan impian yang realistis tetapi menantang/ menginspirasi. Buatlah impian besar, seperti "Saya ingin terkenal," dan uraikan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dilakukan, seperti "Saya ingin membintangi film fiksi ilmiah," "Saya ingin ikut tiga audisi setiap minggu," "Saya ingin pindah ke kota lain" dan "Saya ingin menabung $ 5.000 agar saya bisa pindah." Buatlah impian besar yang menantang dan menggairahkan Anda, namun jangan terlalu besar supaya Anda tidak ragu untuk mengambil langkah pertama.
English to Indonesian: Heart Attack
Source text - English
(Source)

What Happens During a Heart Attack?

The heart muscle requires a constant supply of oxygen-rich blood to nourish it. The coronary arteries provide the heart with this critical blood supply. If you have coronary artery disease, those arteries become narrow and blood cannot flow as well as they should. Fatty matter, calcium, protein, and inflammatory cells build up within the arteries to form plaques of different sizes. The plaque deposits are hard on the outside and soft and mushy on the inside.

When the plaque is hard, the outer shell cracks (plaque rupture), platelets (disc-shaped particles in the blood that aid clotting) come to the area, and blood clots form around the plaque. If a blood clot totally blocks the artery, the heart muscle becomes "starved" for oxygen. Within a short time, death of heart muscle cells occurs, causing permanent damage. This is a heart attack.

While it is unusual, a heart attack can also be caused by a spasm of a coronary artery. During a coronary spasm, the coronary arteries restrict or spasm on and off, reducing blood supply to the heart muscle (ischemia). It may occur at rest, and can even occur in people without significant coronary artery disease.

Each coronary artery supplies blood to a region of heart muscle. The amount of damage to the heart muscle depends on the size of the area supplied by the blocked artery and the time between injury and treatment.

Healing of the heart muscle begins soon after a heart attack and takes about eight weeks. Just like a skin wound, the heart's wound heals and a scar will form in the damaged area. But, the new scar tissue does not contract. So, the heart's pumping ability is lessened after a heart attack. The amount of lost pumping ability depends on the size and location of the scar.

Symptoms of a heart attack include:
• Discomfort, pressure, heaviness, or pain in the chest, arm,
or below the breastbone
• Discomfort radiating to the back, jaw, throat, or arm
• Fullness, indigestion, or choking feeling (may feel like
heartburn)
• Sweating, nausea, vomiting, or dizziness
• Extreme weakness, anxiety, or shortness of breath
• Rapid or irregular heartbeats

During a heart attack, symptoms last 30 minutes or longer and are not relieved by rest or nitroglycerin under the tongue.

Some people have a heart attack without having any symptoms (a "silent" myocardial infarction). A silent MI can occur in anyone, but it is more common among people with diabetes.
Translation - Indonesian
(Translation into Bahasa Indonesia)

Apa yang Terjadi Ketika Mendapat Serangan Jantung?

Otot jantung membutuhkan pasokan darah konstan yang kaya oksigen untuk mendapatkan nutrisi. Arteri koroner memberikan jantung suplai darah yang sangat penting. Jika Anda memiliki penyakit arteri koroner, arteri menjadi sempit dan darah juga tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya. Zat berlemak, kalsium, protein, dan sel-sel inflamasi mengendap dalam arteri membentuk plak dengan ukuran yang berbeda-beda. Endapan plak keras di luar tapi lembut dan lembek di dalam.

Ketika plak mengeras, lapisan terluarnya retak (plak pecah), platelet (partikel berbentuk cakram dalam darah yang membantu penggumpalan darah) menuju ke lokasi plak dan terjadi pembekuan darah di sekitar plak. Jika gumpalan darah menyumbat arteri secara total, otot jantung merasakan "kelaparan", dimana oksigen sangat dibutuhkan. Dalam waktu singkat, terjadi kematian sel-sel otot jantung, sehingga menyebabkan kerusakan permanen. Inilah yang disebut serangan jantung.

Pada kejadian tidak biasa, serangan jantung juga bisa disebabkan oleh kejangnya arteri koroner. Selama terjadi kekejangan koroner, kerja arteri koroner terbatas, atau kadang kejang kadang menghilang, sehingga mengurangi suplai darah ke otot jantung (iskemia). Ini mungkin terjadi saat istirahat, dan bahkan dapat terjadi pada orang tanpa penyakit arteri koroner yang signifikan.

Masing-masing arteri koroner memasok darah ke daerah otot jantung. Besarnya kerusakan pada otot jantung tergantung pada luasnya daerah yang disuplai oleh arteri yang tersumbat dan waktu antara munculnya rasa sakit dan pengobatan.

Penyembuhan otot jantung dimulai segera setelah serangan jantung dan memakan waktu sekitar delapan minggu ke depan. Sama seperti luka pada kulit, luka pada jantung sembuh, dan bekas luka akan terbentuk di daerah yang mengalami kerusakan. Namun, jaringan baru bekas luka tidak berkontraksi. Jadi, kemampuan jantung memompa darah berkurang setelah serangan jantung. Besarnya kemampuan jantung yang hilang untuk memompa tergantung pada ukuran dan lokasi bekas luka.

Gejala serangan jantung meliputi:
- Ketidaknyamanan, tekanan, berat, atau nyeri di dada,
lengan,atau di bawah tulang dada
- Ketidaknyamanan menjalar ke belakang, rahang,
tenggorokan,
atau lengan
- Kepenuhan, gangguan pencernaan, atau rasa tercekik
(mungkin terasa seperti nyeri panas di dada)
- Berkeringat, mual, muntah, atau pusing
- Merasa sangat lemah, cemas, atau sesak napas
- Detak jantung yang cepat atau tidak teratur

Pada waktu serangan jantung, gejala berlangsung 30 menit atau lebih dan tidak berkurang dengan istirahat atau nitrogliserin di bawah lidah.

Beberapa orang mengalami serangan jantung tanpa gejala (“silent” myocardial infarction). Silent MI dapat terjadi pada siapa saja, tetapi biasanya terjadi pada penderita diabetes.
English to Indonesian: Ship's Manual
Source text - English
(Source)

Under keel and Overhead Clearances

1. Under Keel Clearance

Prudent Mariners navigate with adequate under keel clearance at all times. To ensure a safe under keel allowance throughout a passage the Master should determine a safe under keel clearance before the passage is planned; this should be expressed as a depth below the keel of the ship when stationary.

When determining the under keel allowance for a passage the following should be considered:
a. The vessels course relative to the prevailing weather for
each leg of the passage
b. The vessels movement in heavy weather
c. The uncertainties in charted depths and the vessel’s draught
d. Risk of negative tidal surges
e. Risks of long period swell waves
f. Squat at a given speed
g. Alterations in depths since the last survey
h. Possible inaccuracies in offshore tidal predictions
i. The density of the water
j. Reduced depths due to pipelines and other sub sea structures
k. The nature of the work to be carried out
l. The vessels cooling system
m. The nature of the sea bed

It is understood that the information on the charts which cover our area of operation, may not be accurate, when engaged in operations offshore a minimum under keel clearance of at least 2 meters shall be maintained to minimize the possibility of propeller damage and engine damage due to overheating resulting from blocked coolers.

2. Overhead clearance

a. Company policy requires that for a safe transit, the vessel maintain a minimum overhead clearance of 3 feet. Should local regulations require greater clearance, and then the vessel shall comply with that local regulation as required requirement for the transit.
b. If the vessel is not able to meet the Company's minimum requirement for a 2-feet overhead clearance, The factors that may be taken into consideration are:

i. Since overhead clearance and under-keel clearance are normally mutually exclusive, an option to take additional ballast on board may be considered, sufficient in quantity to depress the highest point to meet the overhead clearance requirement.
ii. The temporary removal or lowering of antennas or other fittings that allow the vessel to meet the overhead clearance requirement. Naturally, any such action should have no adverse impact on the safety of navigation in the prevailing situation.

c. The height of the bridge/cable is nominally given as the vertical distance from the water surface at MHWS. This information is available on the charts.
d. The keel-to-mast height is available from the vessel's drawings; but account should be taken of any antennas that have been erected on top, and which have not been included in the drawing.
e. Further, the vessel's draft that is used in the calculation is to be the draft at the frame that corresponds to the position of the aft mast. It should be recognized that for a vessel trimmed by the stern, the draft at the aft perpendicular will be greater than that at location of the aft mast. This implies that if the draft at the aft perpendicular was used in the calculation, the vessel would actually have less overhead clearance than calculated.
f. Vessels should be upright during the transit to avoid errors in the calculation of the draft and the overhead clearance.
Translation - Indonesian
(Translation into Bahasa Indonesia)

Under Keel dan Overhead Clearances

1. Under Keel Clearance (Jarak antara lunas, bagian terdalam lambung kapal, dan dasar laut)

Para pelaut yang hati-hati selalu berlayar dengan under keel clearance yang memadai. Untuk memastikan ruang yang aman di bawah lunas sepanjang pelayaran, Nakhoda harus menentukan under keel clearance yang aman sebelum merencanakan pelayaran, hal ini harus dinyatakan sebagai kedalaman di bawah lunas (depth below the keel) saat kapal dalam keadaan diam.

Ketika menentukan ruang di bawah lunas untuk suatu pelayaran, hal-hal berikut harus dipertimbangkan:
a. Arah pelayaran kapal yang terkait dengan cuaca yang terjadi
untuk setiap bagian pelayaran
b. Pergerakan kapal dalam cuaca buruk
c. Ketidakpastian mengenai kedalaman yang digambarkan
dalam bagan dan draught kapal (benaman, jarak dari lunas
sampai garis air)
d. Risiko gelombang pasang surut
e. Risiko ombak besar dalam periode panjang
f. Squat (pengurangan jarak ruang di bawah lunas kapal
hingga dasar laut) pada kecepatan tertentu
g. Perubahan kedalaman sejak survei terakhir
h. Ketidakakuratan yang mungkin terjadi dalam memprediksi
pasang surut lepas pantai
i. Kepadatan air
j. Kedalaman yang berkurang karena pipa dan struktur bawah
laut lainnya
k. Sifat pekerjaan yang akan dilakukan
l. Sistem pendingin di kapal
m. Sifat-sifat dasar laut.

Informasi dalam grafik yang meliputi wilayah operasi dipahami bisa jadi tidak akurat, ketika melaksanakan operasi lepas pantai under keel clearance dengan jarak minimal 2 meter harus dipertahankan untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan baling-baling dan mesin karena panas yang berlebihan akibat pendingin yang tersumbat.

2. Overhead Clearance (Jarak Ruang Di Atas Kepala)

a. Kebijakan perusahaan mewajibkan bahwa untuk transit yang aman, kapal harus mempertahankan overhead clearance minimal 3 kaki. Jika peraturan setempat mengharuskan jarak ruang yang lebih besar, kapal harus mematuhi peraturan setempat sebagai syarat yang diperlukan untuk transit.
b. Jika kapal tidak mampu memenuhi persyaratan minimum Perusahaan untuk overhead clearance sebesar 2 kaki, faktor-faktor berikut dapat dipertimbangkan:

i. Karena overhead clearance dan under keel clearance biasanya sama-sama eksklusif, pilihan untuk meletakkan pemberat tambahan di kapal dapat dipertimbangkan, yang jumlahnya cukup untuk menekan titik tertinggi untuk memenuhi persyaratan overhead clearance.
ii. Pemindahan atau penurunan sementara antena atau peralatan lainnya yang dapat membuat kapal memenuhi persyaratan overhead clearance. Tentunya setiap tindakan tidak boleh menimbulkan dampak yang merugikan bagi keselamatan pelayaran pada saat itu.

c. Ketinggian anjungan/kabel biasanya merupakan jarak vertikal dari permukaan air pada MHWS. Informasi ini dapat dilihat pada gambar.
d. Ketinggian dari lunas ke tiang dapat dilihat pada gambar kapal, namun harus dipertimbangkan setiap antena yang telah ditegakkan dan yang belum dimuat dalam gambar.
e. Selanjutnya, draft kapal (jarak dari lunas hingga garis air) yang digunakan dalam perhitungan akan menjadi draft yang sesuai dengan posisi tiang di belakang kapal. Harus diakui bahwa untuk kapal yang disesuaikan dengan buritan, draft yang tegak lurus pada buritan akan lebih besar daripada di lokasi tiang buritan. Hal Ini berarti bahwa jika draft yang tegak lurus pada buritan digunakan dalam perhitungan, sebenarnya kapal memiliki overhead clearance kurang dari yang telah dihitung.
f. Kapal harus dalam posisi tegak selama transit untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan draft dan overhead clearance.
Indonesian to English: Business Plan
Source text - Indonesian
(Source)

RMH Membidik India Sebagai Pasar Utama Batu Bara

Sebagai salah satu kawasan ekonomi dengan perkembangan tercepat di dunia, India telah menjadi pasar paling menarik dari segi permintaan energi, termasuk batu bara. Beranjak dari pandangan ini, PT RMH merancang suatu strategi jangka panjang yang memungkinkan perusahaan mampu meraih peluang dan menjaga pertumbuhan secara berkelanjutan.

PT RMH, anak perusahaan Goup ABM, penyedia solusi energi yang terintegrasi, membidik pasar India untuk tetap mempertahankan kedudukannya sebagai pengekspor batu bara yang diperhitungkan dari Provinsi Aceh. Menurut Harry Asmar, Presiden Direktur RMH, perusahaan telah merancang strategi jangka panjang untuk meraih peluang akan tingginya permintaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik di India.
Selain itu, RMH juga telah melakukan beberapa aksi korporasi penting dengan melakukan akuisisi strategis pada PT TIA dan PT MDB yang berlokasi di Provinsi Aceh. Kedua akuisisi ini menjadikan RMH memiliki 169 juta ton cadangan batu bara dan sekitar 455 juta ton sumber daya batu bara.
“Kami sangat ingin bisa mencapai pertumbuhan jangka panjang secara berkelanjutan. Akuisisi-akuisisi ini sejalan dengan visi Grup ABM untuk menyediakan solusi terintegrasi untuk bisnis yang terkait dengan energi dan sekaligus memperkuat posisi kami sebagai produsen batu bara nasional,” kata Harry.
Ia menambahkan bahwa India akan menjadi pasar utama untuk operasi di Aceh karena lebih efisien dari segi biaya transportasi. “Biaya transportasi dari Aceh ke India lebih rendah, dibandingkan dari Kalimantan,” ujar Harry.
Lebih jauh, Harry juga mengungkapkan bahwa RMH aktif dalam mempersiapkan dukungan untuk mencapai hasil maksimal. Untuk itu, anak perusahaan, PT PBR, yang bergerak di bidang pembangunan dan pengoperasian pelabuhan dan terminal batu bara di area konsesi TIA, akan berperan penting. “Pembangunan pelabuhan telah selesai dan siap beroperasi dalam dua bulan,” Harry menjelaskan.
Untuk mempertahankan pertumbuhannya, RMH berkomitmen untuk patuh pada semua peraturan, termasuk berkaitan dengan keamanan dan lingkungan, serta menjalankan praktik penambangan yang baik dan juga melindungi keanekaragaman hayati. “Pertumbuhan yang berkelanjutan tidak akan tercapai kecuali jika kami menerapkan praktik penambangan yang baik. Itulah bentuk tanggung jawab kami pada industri ini,” demikian Harry menegaskan.
Grup ABM, induk perusahaan RMH, merupakan perusahaan energi terintegrasi yang berfokus pada investasi di usaha yang berhubungan dengan energi. Ada lima unit bisnis strategis di bawah Grup ABM yang memimpin di industrinya, termasuk produksi batu bara, kontrak penambangan, logistik yang terintegrasi, solusi energi dan dukungan komprehensif dalam jasa permesinan. Grup ABM memiliki komitmen untuk menjadi pemimpin industri penyedia energi dari hulu ke hilir yang memberikan nilai secara berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan.

Translation - English
(Translation into English)

RMH Targets India as Major Coal Market

As one of the fastest growing economic regions in the world, India has become the most attractive market in terms of demand for energy, including coal. PT RMH has designed a long term strategy that enables the company to exploit opportunities and maintain sustainable growth.

PT RMH, a subsidiary of ABM Group, an integrated energy solutions provider, targets the Indian market to maintain its position as a potential coal exporter from the Aceh province. According to Harry, President of RMH, the company has designed a long-term strategy to seize the opportunities of the high demand for coal as fuel for power plants in India.
In addition, RMH also has implemented some important corporate actions with the strategic acquisitions of PT TIA and PT MDB located in the Aceh Province. These acquisitions total 169 million tons of coal reserves and approximately 455 million tons of coal resources.
"We really want to achieve long term sustainable growth. These acquisitions are in line with the vision of ABM Group to provide integrated solutions to energy-related businesses while strengthening our position as a national coal producer, "said Harry.
He added that India will become a major market for operations in Aceh because it is more efficient in terms of transportation costs. "The costs of transportation from Aceh to India are lower than those from Kalimantan," said Harry.
Furthermore, Harry also revealed that RMH is active in preparing support to achieve maximum results. For that, a subsidiary, PT PBR, engaged in the development and operation of the coal port and terminal in the concession area of TIA, will play an important role. "The construction of the port has been completed and will be ready for operation within two months," Harry explained.
To sustain growth, RMH is committed to complying with all laws, including those related to safety and the environment, running good mining practices and protecting biodiversity. "Sustainable growth will not be achieved unless we implement good mining practices. That is the form of our responsibility to the industry," Harry affirmed.
ABM Group, the parent company of RMH, is an integrated energy company that focuses on investments in energy-related businesses. There are five strategic business units under the ABM Group, that take the lead in its own industry, including coal production, mining contracts, integrated logistics, energy solutions and comprehensive support in machinery services. ABM Group is committed to being the industry leader in the provision of energy from upstream to downstream which provides sustainable values to stakeholders.



Translation education Bachelor's degree - Kansas University, USA
Experience Years of experience: 28. Registered at ProZ.com: Aug 2013.
ProZ.com Certified PRO certificate(s) N/A
Credentials N/A
Memberships N/A
Software Adobe Photoshop, Idiom, Microsoft Excel, Microsoft Office Pro, Microsoft Word, OmegaT, Powerpoint, Trados Studio
CV/Resume CV available upon request
Bio
Graduated from USA. 20 years of experience in translating, proofreading, and editing administrative, technical, finance, business, and legal aspects of various fields, as well as interpreting and subtitling. 24-hour Wi-fi internet connection and Skype communication. High quality and fast turn around are my priorities at a fair and negotiable price. I can translate documents in HTML and XML file formats. and can use SDL Trados.
I am also a top-rated translator and Private Talent Cloud (pre-approved Freelancer) on Upwork. Please see my profile on Upwork, as well.


Profile last updated
Dec 10, 2017



More translators and interpreters: English to Indonesian - Indonesian to English   More language pairs