This site uses cookies.
Some of these cookies are essential to the operation of the site,
while others help to improve your experience by providing insights into how the site is being used.
For more information, please see the ProZ.com privacy policy.
This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations
This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
English to Indonesian: Sample translation of a beverage can patent General field: Law/Patents Detailed field: Patents
Source text - English RESEALABLE BEVERAGE CONTAINERS AND
METHODS OF MAKING SAME
CROSS-REFERENCE TO RELATED APPLICATIONS
This PCT application claims the benefit of co-pending United States Non-Provisional Patent Application Serial No. 13/787,012, filed on 06 March 2013, which is a Continuation-In-Part claiming the benefit of co-pending United States Non-Provisional Patent Application Serial No. 13/572,404, filed on 10 August 2012.
BACKGROUND OF THE INVENTION
Technical Field
The present invention relates to resealable beverage containers and methods of making same. In particular, and according to one aspect of the invention, a beverage container such as an aluminum can is provided with a cap that is twisted by the consumer to open the can. The twist or rotational movement of the cap is converted into linear motion by a cam mechanism to drive the cap into opening action, whereby a frangible sealing tab is pushed into the can. Once the can is opened, the cap can be reverse-twisted to remove it from the opening, and then after drinking, the consumer can twist the cap back into a sealing position within the opening.
Background Art
The beverage and can industries have long sought to create a can that is both economical to produce and convenient for use by consumers. In the past, beverage cans were provided with a "pull tab" which the consumer would grab by a ring, and pull until the tab was removed from the can. This created a problem in that the tab became disposable waste for which the consumer was responsible to ensure proper disposal. Often the consumer failed to properly dispose of the tab, thereby creating not only litter, but also a safety issue, in that the tabs could be swallowed by small children. Moreover, the edges of the pull tab were sharp enough that they could, if mishandled, cut the fingers or hands of the consumer or anyone else who handled a loose pull tab. As a result of these problems, the industry moved in the direction of a tab that stayed on the can after opening, thereby preventing both litter and any sharp edges from coming into contact with consumers.
The present state of the art is to have a "stay on" tab that is attached to the can lid by a rivet formed in the can lid next to the opening. The opening is formed by a score line, or frangible "kiss cut" which breaks when the tab is pulled up by the consumer. The score line, when broken, produces a hinged flap that stays connected to the can lid, but inside the can.
Translation - Indonesian KEMASAN MINUMAN YANG DAPAT DITUTUP ULANG (RESEALABLE) DAN METODE PEMBUATANNYA
REFERENSI SILANG MENGENAI PERMOHONAN TERKAIT
Permohonan Paten Internasional (PCT) ini menyatakan klaim manfaat atas Permohonan Hak Paten Non-Provisional Amerika Serikat No. 13/787,012 di bawah pemeriksaan pada waktu yang sama (co-pending), yang didaftarkan pada tanggal 06 Maret 2013, yang merupakan Pengabulan Sebagian yang menyatakan klaim manfaat atas Permohonan Hak Paten Non-Provisional Amerika Serikat No. 13/572,404 di bawah pemeriksaan pada waktu yang sama (co-pending), yang didaftarkan pada tanggal 10 Agustus 2012.
LATAR BELAKANG PENEMUAN
Bidang Teknik Penemuan
Penemuan ini berkaitan dengan kemasan minuman yang dapat ditutup ulang (resealable) dan metode pembuatannya. Lebih khusus lagi, dan sesuai dengan sebuah aspek dalam penemuan ini, suatu kemasan minuman berupa sebuah kaleng aluminium yang memiliki sumbat yang dapat diputar oleh konsumen untuk membuka kaleng tersebut. Puntiran atau gerak putar sumbat kaleng tersebut diubah menjadi gerak linier melalui sebuah mekanisme ulir untuk menggeser sumbat kaleng pada posisi membuka, di mana sebuah bilah penutup yang mudah patah ditekan ke dalam kaleng tersebut. Ketika kaleng tersebut telah terbuka, sumbat kaleng dapat diputar berlawanan arah untuk melepaskannya dari lubang bukaan, dan setelah meminum minuman tersebut, konsumen dapat memutar sumbat kaleng kembali ke posisi menutup pada lubang bukaan tersebut.
Latar Belakang Penemuan
Industri minuman dan kaleng kemasan minuman telah lama berusaha menciptakan sebuah kaleng yang dapat diproduksi secara ekonomis dan mudah digunakan oleh konsumen. Sebelumnya, kaleng minuman memiliki sebuah "bilah tarik" yang dapat ditarik oleh konsumen menggunakan cincin pada bagian atas kaleng, dan menariknya hingga bilah tersebut terlepas dari kaleng. Hal ini menimbulkan masalah karena bilah tarik tersebut merupakan sampah yang tidak dapat didaur ulang sehingga konsumen harus bertanggung jawab untuk membuangnya di tempat sampah. Konsumen seringkali tidak membuang bilah tarik tersebut di tempat yang semestinya, sehingga bukan hanya menimbulkan sampah, namun juga masalah keamanan, karena bilah tarik tersebut dapat tertelan oleh anak kecil. Terlebih lagi, bagian tepi bilah tarik tersebut cukup tajam, sehingga jika tidak berhati-hati, dapat melukai jari-jari atau tangan konsumen maupun siapapun yang memegang bilah tarik yang telah terlepas tersebut. Akibat dari masalah tersebut, kalangan industri mengubahnya menjadi bilah yang tetap menempel pada kaleng setelah kaleng minuman dibuka, sehingga mencegah timbulnya sampah dan mencegah agar bagian tepi yang tajam dari bilah tersebut tidak tersentuh oleh konsumen.
Penemuan ini bertujuan untuk menciptakan bilah "tempel" yang terpasang pada penutup kaleng menggunakan sebuah keling yang tertanam pada penutup kaleng, berada di dekat lubang bukaan. Lubang bukaan tersebut terbentuk oleh sebuah rangkaian garis gores, atau "alur potong" mudah sobek yang akan terputus saat bilah ditarik oleh konsumen. Saat terpotong, garis gores tersebut akan menghasilkan tutup berengsel yang tetap menempel pada penutup kaleng, namun berada di dalam kaleng.
More
Less
Experience
Years of experience: 17. Registered at ProZ.com: May 2009.
Yustinus Surya Aji Praptanto is a native Indonesian translator and a member of Association of Indonesian Translator (Himpunan Penerjemah Indonesia).
His extensive experiences in translation business includes various kinds of document, ranging from web content, to press release, business documents, financial reports, manuals, product brief, marketing and ads, agribusiness, and other corporate-related documents.
A long list of world's major companies and Institutions had enjoyed the excellence of his service, including:
- IndoTranslationService
- STAR Software Indonesia (Member of STAR Group-Switzerland)
- Togetter, Inc. (Chirpstory provider)
- thedailyroar.com
- asiawebdirect.com
- PT. Gramedia Pustaka Utama publisher,
- InlionTranslation (inliontrans.com)
- and other outstanding companies both local and overseas
Keywords: Indonesian Translator, Indonesia, Bahasa Indonesia, SDL Trados
