This site uses cookies.
Some of these cookies are essential to the operation of the site,
while others help to improve your experience by providing insights into how the site is being used.
For more information, please see the ProZ.com privacy policy.
This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations
This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
English to Indonesian: Press Release for Manual (Online Magazine) General field: Other Detailed field: Printing & Publishing
Source text - English MANUAL
Manual is an online publication that aims to put forward quality lifestyle through food, drink, fashion and culture with an ode to the vibrant city of Jakarta.
As an independent publication, we are committed to provide honest and genuine opinions by featuring contents that are untainted by hype. There’s no exact formula in determining the contents we feature in Manual. We strive to give you only our most honest opinion by only featuring the things that we like instead of being paid to do so.
Here, our team thoughtfully curate foods to eat, clothes to wear and places to go by a group of dedicated and spirited artists, designers, thinkers, photographers and other individuals who possess distinct point of views.
Therefore, we are fervent advocates of a culture that, having the time to get hands-on on life’s little pleasures, is the greatest luxury of all – especially in the ever-changing and advancing landscape of Jakarta.
If you like to be kept in the loop with the best place to eat, drink and shop in Jakarta, join the conversation in our various social medias.
See you around the city!
Translation - Indonesian MANUAL
Manual adalah media online yang mengedepankan gaya hidup berkualitas, yang diwujudkan melalui ulasan seputar makanan, minuman, fashion dan budaya. Semuanya dibuat dengan kecintaan terhadap kota Jakarta yang dinamis.
Sebagai publikasi independen, kami berkomitmen untuk menyuguhkan opini yang jujur dan apa adanya dengan menampilkan konten bebas-sensasi. Tidak ada hal spesifik yang kami gunakan dalam memilih konten. Kami berusaha mewujudkan ketulusan itu dengan menampilkan hal-hal yang memang kami nikmati dan sukai, tanpa memihak pada kepentingan manapun.
Dengan sepenuh hati, tim kami mengkurasi makanan, pakaian, dan tempat-tempat yang tepat bagi Anda para seniman, desainer, pemikir, fotografer, serta para individu lain yang penuh gairah hidup dan unik dengan sudut pandang khasnya masing-masing. Kami ingin mengajak Anda menikmati kesenangan-kesenangan kecil hidup serta kemewahan budaya di Jakarta yang senantiasa berubah dan semakin maju.
Jika Anda ingin mengetahui tempat-tempat terbaik untuk bersantap, minum, dan berbelanja di Jakarta, segeralah bergabung dengan lingkaran social media kami.
Sampai jumpa di Jakarta!
Indonesian to English: PROPER Bulletin General field: Tech/Engineering Detailed field: Mining & Minerals / Gems
Source text - Indonesian Kementerian Lingkungan Hidup telah mengembangkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) sebagai instrumen penaatan alternatif sejak 1995. Semenjak dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 1995, PROPER telah menjadi contoh di berbagai negara di Asia, Amerika Latin, dan Afrika. Pada tahun 1996, PROPER menerima Zero Emission Award dari United Nations University di Tokyo.
PROPER merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan undang-undang. Selain itu, PROPER juga merupakan perwujudan transparansi dan demokratisasi dalam pengelolaan lingkungan agar mendorong ketaatan perusahaan dalam melestarikan sumber daya alam atau melakukan eco-efficiency (efisiensi berbasis lingkungan). Penggunaan instrumen ini merupakan upaya untuk menerapkan sebagian dari prinsip-prinsip good governance (transparansi, berkeadilan, akuntabel, dan pelibatan masyarakat).
PROPER bertujuan untuk : a. meningkatkan ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, b. meningkatkan komitmen pemegang saham (stakeholders) dalam mewujudkan pemeliharaan lingkungan, c. meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, d. meningkatkan kesadaran para pelaku bisnis untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, e. mendorong penerapan prinsip 4R: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), dan Recovery (pemulihan) dalam pengelolaan limbah.
Penilaian PROPER mengacu kepada persyaratan penaatan lingkungan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah terkait dengan pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Kinerja perusahaan ditinjau dari upayanya dalam pelestarian sumber daya alam, pengembangan masyarakat, dan sistem pengelolaan lingkungan. Kinerja tersebut dinilai berdasarkan dua aspek yaitu aspek ketaatan terhadap persyaratan (compliance) dan aspek melampaui ketaatan (beyond compliance). Penetapan penilaian peringkat compliance dilakukan berdasarkan pada end of pipe dan pemenuhan regulasi, Sedangkan aspek beyond compliance merupakan penilaian berdasarkan pada up the pipe yang berorientasi pada efisiensi, keunggulan daya saing, sistem manajemen lingkungan yang teraplikasi dan corporate social responsibility yang signifikan dari Perusahaan.
Peringkat penilaian PROPER dibedakan dalam lima indicator warna dan spesifikasi :
KUNING Untuk kegiatan usaha yang telah menjalankan upaya pengelolaan lingkungan dengan sukses (environmental excellency) dan meraih hasil yang memuaskan.
HIJAU Untuk kegiatan usaha yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan dan meraih hasil lebih baik sebagaimana yang ditetapkan (beyond compliance) dalam persyaratan perundang-undangan
BIRU Untuk kegiatan usaha yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan, dan telah memenuhi standar minimum dari persyaratan perundang-undangan.
MERAH Untuk kegiatan usaha yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan, namun hanya mencapai sebagian standar minimum dari persyaratan perundang-undangan.
HITAM Untuk kegiatan usaha yang tidak melakukan upaya pengelolaan lingkungan.
Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd. (HIPL) berpartisipasi dalam penilaian PROPER yang dimulai pada Mei 2009 dengan mendapat peringkat “Merah” pada PROPER tahun 2009. Pada tahun 2010-2013, HIPL meraih peringkat “Biru”. Faktor kunci yang mempengaruhi diperolehnya peringkat biru ini adalah karena; mendapat izin pembuangan air limbah terproduksi dan air limbah drainase, pembangunan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), memperoleh izin untuk penyimpanan sementara limbah B3, pengelolaan limbah B3 telah diimplementasikan dengan baik serta melakukan upaya kepedulian terhadap lingkungan secara besar-besaran untuk mewujudkan prestasi tersebut. Hess akan terus berusaha untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan untuk mencapai tingkat beyond compliance yang sejalan dengan komitmen Hess yang tertuang didalam kebijakan EHS (EHS policy) yaitu perbaikan yang berkelanjutan (continual improvement).
Translation - English Proper
The Ministry of Environment has developed Company’s Performance Rating Program (PROPER) as an alternative compliance instrument since 1995. Since developed in Indonesia in early 1995, PROPER has become a model in many countries in Asia, Latin America, and Africa. In 1996, PROPER received Zero Emission from United Nations University in Tokyo.
PROPER is one of the government's policies to improve the company's environmental management performance in accordance with the regulations. In addition, PROPER is also a manifestation of transparency and democracy in environmental management in order to encourage company’s compliance in preserving natural resources or performing eco-efficiency (environment-based efficiency). The use of this instrument is an attempt to apply some of good governance principles (transparency, fairness, accountability, and public participation).
PROPER aims to: a. improve companies’ compliance in environmental management, b. improve the commitment of shareholders (stakeholders) in creating environmental preservation, c. improve sustainable environmental management performance, d. increase awareness of businesses players to comply with legislation, e. encourage the application of 4Rs principles: Reduce, Reuse, Recycle, and Recovery in waste management.
PROPER assessment refers to the environmental compliance requirements stipulated in government regulations related to water pollution control, air pollution control, B3 waste management and Environmental Impact Assessment (EIA).
Performance of the companies is regarded by its efforts in the preservation of natural resources, community development, and environmental management systems. Performance is assessed based on two aspects: compliance aspect to the requirement and beyond compliance aspect. Determination of compliance assessment ranking is based on end-of-pipe and regulatory compliance. Meanwhile, the beyond compliance aspect is an assessment done based on up the pipe, which is oriented on efficiency, competitive advantage, applied environmental management systems and significant corporate social responsibility of the Company.
PROPER assessment ranking is distinguished in five color indicators and specifications:
KUNING For businesses/activities that have run successful environmental management effort (environmental excellency) and achieved satisfactory result.
HIJAU For businesses/activities that have performed environmental management efforts and achieved better result as determined (beyond compliance) within the statutory requirements.
BIRU For businesses/activities that have performed environmental management efforts, and have met the minimum standards of statutory requirements.
MERAH
For businesses/activities that have performed environmental management efforts, but only reached the minimum standard portion of the statutory requirements.
HITAM For businesses/activities that do not perform environmental management efforts.
Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd. (HIPL) participated on PROPER assessment that began in May 2009 with a rated "Red" on PROPER 2009. In 2010-2013, HIPL ranks "Blue." Key factors affecting the “Blue” ranking obtained are; because the company gets produced wastewater discharge permit and wastewater drainage, the company completed the construction of hazardous and toxic (B3) waste temporary storage, the company obtained permit for B3 waste temporary storage, the proper implementation of B3 waste management and environmental stewardship efforts on a large scale to achieve the feat. Hess will continue to strive to improve environmental management to achieve beyond compliance level that is consistent with the commitments set out in EHS policy, that is a continual improvement.
More
Less
Experience
Years of experience: 11. Registered at ProZ.com: Feb 2014.
Portfolio