English to Indonesian: Kalimantan Operations Oil Spill Response Plan (KLO – OSRP) | |
Source text - English Kalimantan Operations (KLO) is located in East Kalimantan and consists of onshore and offshore assets. The offshore facility is consisting of Sepinggan/Yakin, Attaka, NIB, West Seno and Sapi installation. Unlike onshore operations, offshore operation has higher risk on its operation. One of the risks is oil spill. Oil spill has a big impact to the sea environment such animal habitat and economical impact. This Oil Spill Response Plan (OSRP) provides general guidance in responding the oil spill. The OSRP is divided into ten parts, which are briefly described below:
1. Introduction – Outlines and discusses the contents of the plan
2. Response Scenarios – Discusses the various potential spill scenarios that exist within the operations area.
3. Response Activities – Describes the various activities that will take place during an incident.
4. Response Resources – Lists the available resources and how they are activated.
5. Wildlife Protection and Rehabilitation – Identifies the species in the operating area and how they will be protected and what steps will be taken if they are impacted by an incident.
6. Sensitive Areas – Identifies the various areas that require protection and the method they will be protected.
7. Waste Management – Addresses the temporary storage and permanent disposal of both solid and liquid waste generated by the incident.
8. Alternative Cleanup Methods – Discusses the use/non-use of dispersants, bioremediation, and in situ burning.
9. Documentation – Describes the various types of documentation that must be maintained and kept during a spill.
10. Facility Information – Provides descriptions and drawings of various facilities. | Translation - Indonesian Operasi Kalimantan (KLO) terletak di Kalimantan Timur dan terdiri dari aset di darat dan di lepas pantai. Fasilitas lepas pantai terdiri dari instalasi Sepinggan/Yakin, Attaka, NIB, Seno Barat dan Sapi.
Berbeda dengan operasi di daratan, operasi lepas pantai mempunyai resiko yang lebih besar. Salah satu resikonya adalah tumpahan minyak. Tumpahan minyak berdampak besar terhadap lingkungan laut, seperti habitat satwa dan juga dampak ekonomis. Rencana Respon Terhadap Tumpahan Minyak (OSRP) ini menyediakan panduan umum dalam merespon tumpahan minyak. Dokumen OSRP ini dibagi menjadi sepuluh bagian, yang secara ringkas dijabarkan sebagai berikut:
1. Pengenalan—Menunjukkan batasan dan mendiskusikan isi rencana
2. Skenario Respon – Mendiskusikan berbagai skenario potensi tumpahan yang ada di area operasi.
3. Aktifitas Respon – Menjelaskan berbagai aktifitas yang akan dilakukan saat insiden tumpahan terjadi.
4. Sumber daya Respon – Menampilkan daya yang tersedia dan bagaimana pendayagunaannya.
5. Perlindungan dan Rehabilitasi Satwa Liar – Mengidentifikasi spesies yang ada di area operasi dan bagaiamana perlindungannya serta langkah apa saja yang diambil jika spesies tersebut terkena dampak insiden tumpahan.
6. Area Sensitif – Mengidentifikasi berbagai area yang membutuhkan perlindungan dan metode perlindungannya.
7. Manajemen Limbah Buangan – Mengacu pada penyimpanan sementara dan pembuangan permanen limbah cair maupun padat yang dihasilkan insiden tumpahan
8. Metode Pembersihan Alternatif – Mendiskusikan penggunaan/non-penggunaan Bahan Penybar (dispersants), bioremediation, dan pembakaran in situ.
9. Dokumentasi – Menjelasakan berbagai tipe dokumentasi yang harus dilakukan dan dipertahankan selama tumpahan berlangsung.
10. Informasi Fasilitas – Menyediakan deskripsi dan gambaran beragam fasilitas.
|